SMP St. Paulus Pogon Resmi Beralih Status Menjadi SMP Negeri 50 St. Paulus Pogon

Admin SIKKA 27 Nov 2025 07:57:26 dibaca : 50 x

SMP St. Paulus Pogon Resmi Beralih Status Menjadi SMP Negeri 50 St. Paulus Pogon

Maumere_sikkakab.go.id,- Pemerintah Kabupaten Sikka resmi menyerahkan Surat Keputusan Bupati Sikka tentang Pengalihan Status SMP St. Paulus Pogon menjadi SMP Negeri 50 St. Paulus Pogon dengan NPSN 69974971, dalam sebuah upacara adat dan seremoni pemerintahan yang berlangsung di Wolontibang, Desa Pogon, Kecamatan Waigete, Kamis (27/11/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, antara lain Kadis PKO Kabupaten Sikka Germanus Tolong, S.Sos, Kadis Kominfo Very Awales, Kadis PMD Lambertus Sol Ketemu, SE, Ketua Yayasan Wisung Eko Mitang Ny. Firmina Sedo Mitang, para kepala desa dan kepala sekolah se-Kecamatan Waigete, para tokoh adat, tokoh masyarakat Desa Pogon, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya saat meresmikan SMP Negeri 50 St. Paulus Pogon, Wakil Bupati Sikka, Ir. Simon Subandi Supriadi, menegaskan bahwa kehadiran sekolah negeri ini merupakan momentum penting bagi pembangunan pendidikan di Desa Pogon dan wilayah sekitarnya.

“Pendidikan adalah jembatan masa depan bagi anak-anak kita. Dengan hadirnya SMP Negeri 50 di Desa Pogon, kita memastikan bahwa kesempatan belajar tidak lagi dibatasi oleh jarak, biaya, maupun akses.

Pemerintah Kabupaten Sikka berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” tegas Wabup. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam memastikan sekolah ini berkembang menjadi pusat pembelajaran yang unggul.

“Sekolah tidak dapat berjalan sendiri. Kemajuan pendidikan sangat ditentukan oleh dukungan orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen desa. Saya mengajak masyarakat Pogon untuk bersama-sama menjaga, mendukung, dan membesarkan sekolah ini,” tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan penghargaan mendalam kepada keluarga alm. Drs. Sosimus Mitang, sebagai tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Desa Pogon.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sikka, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar alm. Drs. Sosimus Mitang. Beliau adalah sosok yang memiliki dedikasi kuat untuk membuka akses pendidikan bagi generasi muda Pogon. Tanpa kepedulian dan inisiatif keluarga besar Mitang, sekolah ini tidak akan berdiri seperti hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wisung Eko Mitang, Ny. Firmina Sedo Mitang, dalam sambutannya menjelaskan sejarah pendirian SMP St. Paulus Pogon. Menurutnya, sekolah ini berdiri dari keprihatinan terhadap anak-anak Desa Pogon yang harus berjalan jauh menuju sekolah tingkat SMP di desa lain.

“Kami melihat sendiri bagaimana anak-anak harus menempuh jarak yang panjang setiap hari. Ada yang berjalan kaki, ada yang harus berangkat pagi-pagi sekali. Dari keprihatinan itu muncul gagasan tulus untuk menyediakan pendidikan yang lebih dekat, lebih manusiawi, dan lebih merata bagi anak-anak Pogon,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pengalihan status menjadi sekolah negeri merupakan anugerah besar bagi masyarakat Pogon.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka yang telah mengangkat sekolah ini menjadi sekolah negeri. Dengan status baru ini, kami yakin layanan pendidikan akan semakin baik, fasilitas semakin lengkap, dan akses untuk anak-anak semakin terbuka,” tutupnya.

Pengalihan status SMP St. Paulus Pogon menjadi SMP Negeri 50 Sikka menandai babak baru bagi masyarakat Desa Pogon dan sekitarnya. Diharapkan, dengan dukungan pemerintah daerah, yayasan, masyarakat, serta tenaga pendidik, sekolah ini akan berkembang menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan memberi kontribusi bagi peningkatan SDM Kabupaten Sikka.
Butuh bantuan?