UPT. Puskesmas Kojagete Hari Ini Diresmikan Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi
Maumere_sikkakab.go.id,- Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi secara resmi meresmikan UPT. Puskesmas Kojagete yang berlokasi di Dusun Nebura, Desa Kojagete, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Sabtu (11/10/2025).
Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sikka, disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Sikka serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Simon Subandi menegaskan bahwa pembangunan bidang kesehatan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan tidak akan mengalami hambatan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. “Sarana dan prasarana yang baik akan menjamin kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sikka Fabianus Toa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peresmian puskesmas tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan Puskesmas Kojagete, yang juga melayani rawat inap, akan menjawab kebutuhan dasar masyarakat setempat.
“Pesan saya kepada warga, mari kita jaga dan rawat fasilitas ini bersama-sama. Kepada para dokter dan perawat, berikan pelayanan dengan baik dan adil, tanpa membeda-bedakan warga,” kata Fabianus.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, dalam laporannya menyampaikan bahwa Puskesmas Kojagete dibangun sebagai fasilitas kesehatan dasar yang siap memberikan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Meskipun kita memulai dengan keterbatasan, kita tidak boleh menyerah dan mengeluh. Kita dipanggil untuk melayani rakyat yang sederhana,” ungkap Petrus.
Camat Alok Timur, Nikolaus Emanuel, juga menyampaikan sejumlah kendala yang masih dihadapi dalam pelayanan Puskesmas Kojagete. Menurutnya, hingga kini masih terdapat beberapa dusun yang belum teraliri listrik, termasuk seluruh dusun di Desa Kojagete.
“Ketiadaan listrik tentu akan menjadi tantangan bagi pelayanan kesehatan. Selain itu, fasilitas penunjang masih terbatas, tenaga kesehatan masih kurang, dan belum ada dokter yang bertugas. Kami berharap hal ini bisa segera menjadi perhatian pemerintah daerah,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain anggota DPRD Kabupaten Sikka Hyginius Claudius Daga dan Nurhayati Bonda, Kepala Desa Kojagete, Kepala Puskesmas Teluk, serta masyarakat Desa Kojagete dan tamu undangan lainnya.
Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sikka, disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Sikka serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Simon Subandi menegaskan bahwa pembangunan bidang kesehatan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan tidak akan mengalami hambatan apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. “Sarana dan prasarana yang baik akan menjamin kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sikka Fabianus Toa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peresmian puskesmas tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan Puskesmas Kojagete, yang juga melayani rawat inap, akan menjawab kebutuhan dasar masyarakat setempat.
“Pesan saya kepada warga, mari kita jaga dan rawat fasilitas ini bersama-sama. Kepada para dokter dan perawat, berikan pelayanan dengan baik dan adil, tanpa membeda-bedakan warga,” kata Fabianus.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, dalam laporannya menyampaikan bahwa Puskesmas Kojagete dibangun sebagai fasilitas kesehatan dasar yang siap memberikan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Meskipun kita memulai dengan keterbatasan, kita tidak boleh menyerah dan mengeluh. Kita dipanggil untuk melayani rakyat yang sederhana,” ungkap Petrus.
Camat Alok Timur, Nikolaus Emanuel, juga menyampaikan sejumlah kendala yang masih dihadapi dalam pelayanan Puskesmas Kojagete. Menurutnya, hingga kini masih terdapat beberapa dusun yang belum teraliri listrik, termasuk seluruh dusun di Desa Kojagete.
“Ketiadaan listrik tentu akan menjadi tantangan bagi pelayanan kesehatan. Selain itu, fasilitas penunjang masih terbatas, tenaga kesehatan masih kurang, dan belum ada dokter yang bertugas. Kami berharap hal ini bisa segera menjadi perhatian pemerintah daerah,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain anggota DPRD Kabupaten Sikka Hyginius Claudius Daga dan Nurhayati Bonda, Kepala Desa Kojagete, Kepala Puskesmas Teluk, serta masyarakat Desa Kojagete dan tamu undangan lainnya.
