Dinas Kominfo Sikka Gelar Sosialisasi KIM di Desa Nele Lorang, Fokus Bentuk Masyarakat Informasi Yang Mandiri
Maumere_sikkakab.go.id,- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka melalui Bidang Opini dan Aspirasi Publik menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Nele Lorang, Kecamatan Nele pada, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Nele Lorang dan dihadiri oleh sejumlah warga desa, termasuk kalangan anak muda dan orang dewasa.
Sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Desa Nele Lorang, Maria Ida Watu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian Dinas Kominfo terhadap penguatan kapasitas masyarakat dalam bidang informasi dan komunikasi.
Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Opini dan Aspirasi Publik, Julianus Selsius. Dalam pemaparannya Kepala Bidang Opini dan Aspirasi Publik yang biasa disapa Selsi ini menjelaskan pentingnya peran KIM dalam mewujudkan masyarakat informasi yang dinamis.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Dinas Kominfo Sikka dalam membentuk masyarakat madani (civil society) yang sehat, cerdas, terampil, kreatif, inovatif, produktif, mandiri, dan berbudaya tinggi.
Menurut Selsi, KIM memiliki tiga tujuan utama :
Sebagai mitra pemerintah,dalam menyebarluaskan (diseminasi) informasi pembangunan kepada masyarakat,berikutnya Sebagai mediator dalam menjembatani komunikasi dan informasi antara pemerintah dan masyarakat secara timbal balik dan berkesinambunganSebagai forum/media pelayanan komunikasi dan informasi yang mendukung kegiatan pelayanan publik dan pembangunan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh aktivitas KIM terangkum dalam akronim ADINDA yang terdiri dari akses informasi, yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
Diskusi, berupa forum curah pendapat dan bertukar pikiran antar anggota KIM. Implementasi, yaitu penerapan informasi yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Networking, membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk mendukung aktivitas KIM.
Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan struktur kepengurusan KIM Desa Nele Lorang, sebagai langkah awal dalam menjalankan peran dan fungsi KIM di tingkat desa.
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi maupun dalam proses pembentukan kepengurusan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.* (Pauline)
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Nele Lorang dan dihadiri oleh sejumlah warga desa, termasuk kalangan anak muda dan orang dewasa.
Sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Desa Nele Lorang, Maria Ida Watu, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian Dinas Kominfo terhadap penguatan kapasitas masyarakat dalam bidang informasi dan komunikasi.
Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Opini dan Aspirasi Publik, Julianus Selsius. Dalam pemaparannya Kepala Bidang Opini dan Aspirasi Publik yang biasa disapa Selsi ini menjelaskan pentingnya peran KIM dalam mewujudkan masyarakat informasi yang dinamis.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi Dinas Kominfo Sikka dalam membentuk masyarakat madani (civil society) yang sehat, cerdas, terampil, kreatif, inovatif, produktif, mandiri, dan berbudaya tinggi.
Menurut Selsi, KIM memiliki tiga tujuan utama :
Sebagai mitra pemerintah,dalam menyebarluaskan (diseminasi) informasi pembangunan kepada masyarakat,berikutnya Sebagai mediator dalam menjembatani komunikasi dan informasi antara pemerintah dan masyarakat secara timbal balik dan berkesinambunganSebagai forum/media pelayanan komunikasi dan informasi yang mendukung kegiatan pelayanan publik dan pembangunan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh aktivitas KIM terangkum dalam akronim ADINDA yang terdiri dari akses informasi, yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
Diskusi, berupa forum curah pendapat dan bertukar pikiran antar anggota KIM. Implementasi, yaitu penerapan informasi yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Networking, membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk mendukung aktivitas KIM.
Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan struktur kepengurusan KIM Desa Nele Lorang, sebagai langkah awal dalam menjalankan peran dan fungsi KIM di tingkat desa.
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi maupun dalam proses pembentukan kepengurusan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.* (Pauline)
