
Pimpin Apel Bersama ASN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sikka, Sekda Sikka : Tetap Rendah Hati Dalam Tugas
Sekretarisa Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera memimpin apel kekuatan bersama ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka di Jalan Ahmad Yani, Maumere Pada, Rabu (12/3/2025) Pagi.
Dalam arahan pada Kesempatan apel bersama ASN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera menyampaikan pentingnya sikap rendah hati ASN dalam pelaksanaan tugas.
Rendah hati menjadi perilaku positif yang dapat mewujudkan hubungan sosial yang sehat dan saling menghargai. "Hindari sikap rendah diri karena akan menghambat perkembangan diri sendiri dan dapat menyebabkan seorang menahan potensi yang ada dan tidak berani untuk mengambil tantangan", tegas Sekda Kabupaten Sikka yang biasa disapa Alfin Parera.
Lebih lanjut Alfin Parera mengatakan bahwa Kedua Sikap ini baik rendah hati dan rendah diri selalu terlibat dalam relasi sosial. "Rendah hati lebih dapat menciptakan keseimbangan dalam berinteraksi dengan orang lain,sedangkan rendah diri membuat seorang tak mampu menerima diri sendiri", papar Alfin Parera. "Dengan memahami kedua sikap ini kita diharapkan menjadi lebih bijak dalam bersikap dan mampu membangun kepercayaan diri", lanjutnya.
Dalam narasi bahasa Sikka Adrianus Firminus Parera mengaitkan sikap rendah hati dengan mengatakan "alo bian wateng kesik,waten mi remi reong, lolo wali molo mai buluk pleda gahar pat, ganu ina no tion genang aman nang belan".
"Selalu rendah hati seturut nasihat leluhur. Nasehat leluhur sarat akan makna yang harus dipahami oleh kita sebagai ASN dalam tugas", kata Alfin Parera.
Di akhir arahan Ia tetap menasehati ASN agar tetap rendah hati untuk menunjukan jati diri dan menjaga marwah ASN. (Nimus)
Dalam arahan pada Kesempatan apel bersama ASN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Adrianus Firminus Parera menyampaikan pentingnya sikap rendah hati ASN dalam pelaksanaan tugas.
Rendah hati menjadi perilaku positif yang dapat mewujudkan hubungan sosial yang sehat dan saling menghargai. "Hindari sikap rendah diri karena akan menghambat perkembangan diri sendiri dan dapat menyebabkan seorang menahan potensi yang ada dan tidak berani untuk mengambil tantangan", tegas Sekda Kabupaten Sikka yang biasa disapa Alfin Parera.
Lebih lanjut Alfin Parera mengatakan bahwa Kedua Sikap ini baik rendah hati dan rendah diri selalu terlibat dalam relasi sosial. "Rendah hati lebih dapat menciptakan keseimbangan dalam berinteraksi dengan orang lain,sedangkan rendah diri membuat seorang tak mampu menerima diri sendiri", papar Alfin Parera. "Dengan memahami kedua sikap ini kita diharapkan menjadi lebih bijak dalam bersikap dan mampu membangun kepercayaan diri", lanjutnya.
Dalam narasi bahasa Sikka Adrianus Firminus Parera mengaitkan sikap rendah hati dengan mengatakan "alo bian wateng kesik,waten mi remi reong, lolo wali molo mai buluk pleda gahar pat, ganu ina no tion genang aman nang belan".
"Selalu rendah hati seturut nasihat leluhur. Nasehat leluhur sarat akan makna yang harus dipahami oleh kita sebagai ASN dalam tugas", kata Alfin Parera.
Di akhir arahan Ia tetap menasehati ASN agar tetap rendah hati untuk menunjukan jati diri dan menjaga marwah ASN. (Nimus)