Palue,- Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo S.Sos, M.Si meletakkan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Palue, Kecamatan Palue Kabupaten Sikka, Senin (29/03/2021).

Bupati Sikka dalam sambutannya Mengatakan bahwa PLTS yang dibangun tersebut memiliki Daya cukup besar yaitu 760 kwp. Ia berharap agar masyarakat Palue dapat memanfaatkan listrik tersebut sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu boros.

Dikatakan Roby Idong untuk Desa Lidi akan dibangun bersamaan dengan pembangunan PLTS di sukun, Jadi harap bersabar rencananya tahun ini akan segera dibangun, ungkap Roby Idong.

Roby Idong juga berterima kasih kepada pemilik lahan yang bersedia memberikan lahan miliknya untuk kepentingan umum lanjut Roby untuk anggaran pembebasan lahan sudah disiapkan, tahun ini akan dibayar, ujarnya.

Selanjutnya Camat Palue Lorensius B. Lise SH, mengatakan bahwa penantian dan kerinduan yang panjang oleh warga pulau Palue untuk menikmati listrik  setelah 76 tahun hidup tanpa listrik.

Dan hari ini merupakan sejarah baru untuk masyarakat Palue Bupati Sikka Roby Idong hadir untuk meletakkan batu pertama pembangunan PLTS di pulau Palue.

Ini merupakan bukti keseriusan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal pembangunan jaringan listrik di Palue. Warga Palue membutuhkan pemimpin ywng punya hati, ungkap Lorensius.

Ia juga berterimakasih kepada para anggota DPRD atas perjuangan dan dukungan sehingga pembangunan PLTS dapat terwujud.

Informasi yang kami terima dari Kabag Protokol dan Forkopimda Kabupaten Sikka, via aplikasi WhatsApp pada Senin (29/03/2021) bahwa acara peletakan tersebut diawali dengan ibadat pemberkatan oleh pastor paroki Lei dan dilanjutkan dengan ceremonial ritual adat yang dibawakan oleh mama Agnes Tia, ketua adat wilayah Theo,  bersama dengan tuju Lakimosa lainnya. Pembangunan PLTS ini diatas lahan milik bapak Patrisius Ware, seluas 25.120m2 dengan daya 760 Kwp.

I Wayan Adi Manager Perencanaan PLN Flores bagian Timur dalam laporannya pihaknya berkomitmen, apapun tantangan mereka tidak akan pernah mundur, ia bertekad dan targetkan bahwa sebelum Natal tahun ini listrik di Pulau Palue harus sudah menyala.

" saya sudah berkomitmen, apapun tantangan tidak akan mundur, sampe palue menyala, target sebelum natal harus sudah menyala karena saat ini listrik menjadi kebutuhan utama", terang I Wayan.

Lanjut I Wayan untuk pra konstruksi sudah dilakukan pembangunan pondasi dan bangunan panel untuk Pembangkit dan penyimpanan energi.

Pekerjaan dilakukan oleh mitra PLN yakni PT. Indoelektrik dengan daya 760 kwp. Ini dapat memenuhi  kebutuhan 5 sampai dengan 6 tahun ke depan.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk bekerjasama dan sama sama menjaga listrik ini untuk anak cucu kita yang akan datang, tutup I Wayan.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sikka, Wakil Ketua DPRD Yosep Karmianto Eri S.Fil bersama beberapa anggota DPR lainnya, Manager Perencanaan PLN Flores bagian Timur I Wayan Adi, Camat Palue, Pimpinan OPD, yang hadir, para Kepala Desa, BPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat kecamatan Palue dan undangan lainnya.