KARDIMAN : Ansar Jawabi Kerinduan Kami

Dibaca 1223 kali Administrator Kamis, 09 November 2017 - 14:11:19 WITA Berita

Doreng.-  Kerja keras panitia lokal untuk pemekaran sejak tahun 2011, patut kita apresiasi, karena telah mengajukan proposal pemekaran desa kepada Pemerintah Kabupaten Sikka dan berhasil menfasilitasi masyarakat se wilayah Dusun Hebar untuk pembebasan lokasi kantor desa pemekaran. Dan pada hari ini, kerinduan kita terjawabi dengan diserahkannya Peraturan Bupati Nomor : 24 tentang Pemekaran Desa oleh Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Pemekaran Desa Mahetana, Bernadus Kardiman, usai menerima Peraturan Bupati Nomor : 24 Tentang Pemekaran Desa dari Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera di Halaman Kantor Desa Persiapan Mahetana, Kecamatan Doreng, Rabu (8/10/17) lalu.

“Sesungguhnya sejak ahun 2011 ada gerakan moral dari berbagai elemen masyarakat untuk melakukan diskusi atau kula babong dalam rangka membahas dan mengevaluasi beberapa hal penting berkaitan dengan perubahan dan kemajuan masyarakat Desa Nenbura dari berbagai aspek baik aspek social budaya, ekonomi, pendidikan serta kemajuan di bidang pembangunan dan pelayanan masyarakat secara keseluruhan,” papar Kardiman.

Dikatakannya, dengan amanat undang – undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang desa serta berbagai regulasi lainnya tetang penataan desa maka kesempatan ini diberikan kepada desa dengan tujuan mendekatkan simpul pelayanan terhadap masyarakat dan juga sebagai salah satu upaya mempercepat pemerataan pembangunan di desa demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Nama Mahetana mempunyai histori tersendiri yang merupakan warisan budaya adat / adat isti – adat / tradisi leluhur masyarakat suku wilayah Dusun Hebar, Mahetana sebagai tempat yang disakralkan para leluhur secara turun – temurun untuk dilangsungkan berbagai upacara / ritual adat oleh masyarakat dari berbagai suku yang berdiam di Hebar

“ Berbagai upacara adat atau ritual adat yang dilangsungkan dan berpusat di Mahetana tentu mempunyai makna atau nilai dan tujuan masing – masing sesuai tema atau intensi dilangsungkannya upacara ritual adat dan pemberian nama Desa Persiapan Mahetana tentu mau mengangkat kembali warisan leluhur yang kian hari kian memudar seiring dengan kemajuan IPTEK sembari mengingatkan dan mengajak anak – anak sebagai generasi penerus pada khususnya dan semua elemen masyarakat se Desa Nenbura untuk menggali kembali khazanah budaya dan tradisi,” ungkap Kardiman.

Kardiman juga menambahkan antusias masyarakat Dusun Hebar sebagai calon desa pemekaran sudah menyiapkan berbagai hal berkaitan dengan proses pemekaran desa, baik syarat administartif dan persiapan fisik kewilayahahan dan juga dengan semangat gotong – royong masyarakat sudah membangun kantor Desa Persiapan Mahetana diatas lahan seluas 750 m2 .  Lokasi desa Persiapan Mahetana telah dipersiapkan oleh masyarakat Dusun Hebar secara swadaya sejak tahun 2012 bersamaan dengan proposal pemekaran Desa Nenbura.

Kardiman juga menegaskan bahwa masyarakat Desa Persiapan Mahetana menyatukan tekad dan komitmen yang kuat untuk memberikan dukungan yang totalitas terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dan DPRD yang benar – benar memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Sikka.

Sementara Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaat potensi – potensi yang ada seperti Kakao, Mente, Kemiri dan Kelapa untuk peningkatan ekonomi rakyat dan pembangunan desa.

“ Potensi – potensi yang ada di Desa Persiapan Mahetana sangat mendukung untuk proses kemandirian desa, masyarakat harus berperan pentingnya didalamnya yaitu berpartisipasi dan bergotong – royong unutk kemnadirian desa sehingga dalam kurun waktu 1 tahun desa pesiapan dapat segera didefenitifkan,” kata Ansar Rera.

Hal senada juga disampaikan ketua DPRD Sikka Rafael Raga, SP. Potensi desa harus bisa dimanfaat dengan baik demi pembangunan desa ke depan sehingga masyarakat harus berpartisipasi dan bergotong – royong dalam melaksanakan proses ini.

“ Jadi apa yang sudah dibuat hari ini harus segera dilaksanakan, ini butuh komitmen, hari ini kantor desa di bangun disini dan harus tetap disini jangan sampai besok lusa akan berpindah lagi, jadi saya minta komitmen kita semua untuk berpartisipasi membangun desa sehingga desa persiapan dapat segera didefenitifkan,” tegas Rafael.

Hadir dalam kesempata itu Camat Doreng Lambertus Keytimu, Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, S.Sos, Kepala Dinas PKO Simon Subsidi, S.Sos, Kepala Desa Nenbura Petrus Petu serta tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Desa Nenbura dan sekitarnya. (jonathan/humaskabsikka)


Statistik Web